Tampilkan postingan dengan label POLITIK. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label POLITIK. Tampilkan semua postingan

27 Jan 2010

Perang Modern

Definisi Perang modern adalah suatu bentuk perang yang dilakukan secara non militer dari negara maju / asing untuk menghancurkan suatu negara tertentu melalui bidang IPOLEKSOSBUDHAN (Ideologi Politik Sosial Budaya dan Pertahanan). Perang modern dapat pula dikatakan sebagai bentuk kontrol dari negara-negara koalisi global yang dimotori oleh negara besar terhadap negara lain yang tidak mengakomodasi kepentingan negara koalisi tersebut atau membahayakan negaranya.

Disadari ataupun tidak, ada negara "besar" bersama koalisinya yang sedang menggelar konsep perang modern di wilayah indonesia dengan tujuan memecah belah Negara kesatuan republik indonesia (NKRI)supaya lemah dan dapat dikuasai Sumber daya alamnya (SDA). Kebanyakan masyarakat indonesia tidak menyadarinya bahwa diri mereka saat ini sedang dijajah dan menjadi korban dari perang modern. Asing merubah konsepnya dari perang konvensional menjadi non konvensional (perang modern) karena harganya yang sangat murah meriah dan hasilnyapun sangat dahsyat hingga mampu merusak sendi-sendi kekuatan negara sasaran tersebut. Hal tersebut sangat berbahaya bagi keutuhan wilayah NKRI karena didalamnya telah hidup jutaan manusia yang berasal dari berbagai macam elemen suku, agama, ras dan budaya (SARA) sehingga sangat memungkinkan bagi asing untuk "bermain" didalamnya dan setiap kerusuhan bisa dipastikan adanya "domplengan" atau "tunggangan" dari pihak luar.

Pemberontakan di Aceh (GAM), RMS (Maluku) dan Organisasi Papua Merdeka (OPM) adalah sebagian kecil contoh dari adanya perang modern. Lantas dari mana mereka dapat pasokan dana dan senjata? mereka timbul karena adanya sifat tidak puas terhadap pemerintah kemudian mereka protes dan tanpa disadari kegiatan mereka telah ditunggangi dan mendapatkan dorongan dari pihak luar untuk melakukan suatu pemberontakan dan perlawanan bersenjata kepada pemerintah. Asing hanya membiayai dan menyediakan segala keperluannya sedangkan pelakunya adalah mereka yang tidak puas terhadap pemerintah. Dana yang mereka dapatkan biasanya disalurkan melalui Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang dibiayai oleh asing dengan kedok sumbangan atau donatur.

Invasi negara besar yang di motori oleh Amerika Serikat (AS) terhadap negara-negara timur tengah (Irak)dengan dalih mencari senjata pemusnah massal dan terorisme adalah salah satu contoh dari di gelarnya konsep perang modern. Mereka memiliki kepentingan tetapi tidak bisa menguasai ataupun mengontrol negara sasaran, sehingga perlu untuk digelar perang modern di ditimur tengah dan menggulingkan pemerintahannya untuk kemudian diganti dengan pemerintahan baru yang pro AS. Sehingga AS bisa lebih mudah untuk mengontrol negara bentukannya tersebut sesuai dengan keinginan mereka.

Selengkapnya...

20 Jan 2010

Partisipasi Politik

Partisipasi Politik kaum Jalanan,
Sebelumnya harus kita ketahui terlebih dulu tentang pengertian dari Perilaku dan Partisipasi Politik itu sendiri.

*Perilaku Politik dan Partisipasi Politik
Siapakah yang sebenarnya melakukan kegiatan Politik ?
Kalau dilihat dari sudut pandangi kelembagaan maka lembagalah yang melakukan aktifitas Politik tersebut, sedangkan individu hanyah pelaksana saja. Dan jika dilihat dari pendekatan behaviour makan Individulah yang melakukan kegiatan Politik dan lembaga hanya perilaku politik yang berpola.


Jadi silahkan kita simpulkan sendiri siapa sebenarnya pelaku dalam proses politik, yang jelas dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa Perilaku politik adalah perilaku yang dilakukan oleh insan/individu atau kelompok guna memenuhi hak dan kewajibannya sebagai insan politik.
adapun yang dimaksud dengan perilaku politik contohnya adalah:

* Melakukan pemilihan untuk memilih wakil rakyat / pemimpin
* Mengikuti dan berhak menjadi insan politik yang mengikuti suatu partai politik atau parpol , mengikuti ormas atau organisasi masyarakat atau Lsm lembaga swadaya masyarakat
* Ikut serta dalam pesta politik
* Ikut mengkritik atau menurunkan para pelaku politik yang berotoritas
* Berhak untuk menjadi pimpinan politik
* Berkewajiban untuk melakukan hak dan kewajibannya sebagai insan politik guna melakukan perilaku politik yang telah disusun secara baik oleh undang-undang dasar dan perundangan hukum yang berlaku


Sedangkan Partisipasi Politik adalah Keikutsertaan warga negara biasa(yang tidak memiliki kewenangan) dalam mempengaruhi proses pembuatan dan pelaksanaan keputusan Politik.

Hal ini sangat penting mengingat Indonesia adalah Negara yang menganut sistem Demokrasi, dimana masyarakat juga memiliki hak untuk memberikan sumbangsih pemikiran.

*Partisipasi Politik Kaum Jalanan
Kaum jalanan adalah kaum atau golongan yang senantiasa mengorganisasikan dan memperjuangkan segala bentuk ketidak adilan kultur budaya dan susunan masyarakat yang dilakukan oleh para Kapitalis, Imperialis, Kolonialis, dan Birokrat-birokrat kotor yang senantiasa menghisap saudara-saudaranya sendiri dan menelantarkan orang-orang jalanan.

orang-orang jalanan disini adalah orang yang termarjinalkan, terpinggirkan dan dimiskinkan secara fisik, secara politik, secara ekonomi oleh para birokrat dan para Kapitalis, imperealis dan Kolonialis.

Dari penjelasan diatas mungkin beberapa dari kita akan menyimpulkan bahwa kaum jalanan adalah orang-orang yang sangat Radikal, itu wajar karena dari penjelasan tersebut kaum jalanan memang sifatnya melawan namun jika kita melihat apa yang mereka lawan dan mereka perjuangkan itu akan sangat kontras dengan kesimpulan kita tadi (Radikal). Karena yang mereka perjuangkan adalah sebuah harapan untuk keselarasan dan kesejahteraan Rakyat dan yang mereka Lawan adalah para Kapitalis, Imperialis, Kolonialis dan Penguasa yang senantiasa seperti Lintah selalu menghisap Rakyatnya sendiri.

Partisipasi Politik Kaum Jalanan adalah "Value Politik Movement" (Gerakan Politik Nilai) karena politik kaum jalanan tidak berorientasi pada kebendaan atau kekuasaan seperti partai politik melainkan Politik yang senantiasa berorientasi terciptanya nilai-nilai ideal kebenaran, keadilan, humanism profesionalitas dan Intelektualitas dalam seluruh aspek pengelolaan Negara demi terlaksannya “Trisakti Bangsa Indonesia” dan Terciptanya sebuah susunan masyarakat yang adil dan makmur tanpa ada penghisapan antar elemen bangsan dengan elemen bangsa itu sendiri.

Kaum jalanan tidak mendukung seseorang untuk menjadi penguasa, tapi Kaum jalanan akan senantiasa memperjuangkan aspirasi Politik orang-orang jalanan tidak memperdulikan siapa yang berkuasa, selama para penguasa itu melakukan penyimpangan serta melakukan praktik-praktik Kapitalis, Imperialis, Kolonialis dan menciptakan birokrasi yang menyulitkan rakyat maka mereka akan berhadapan dengan kaum jalanan.

Kaum jalanan akan senantiasa memperjuangkan orang-orang jalan, selama masih ada orang-orang jalan maka kaum jalanan akan senantiasa melakukan perlawanan.


Batam, 12 Oktober 2009
Fendi Sutarno Hidayat

Referensi :
- Tuhan YME, Alam semesta beserta isinya.
- Risalah Pergerakan Mahasiswa.
- Buku2 tentang Ilmu Politik.
- Hasil diskusi dengan Yang lebih berpengalaman. :D

Selengkapnya...

Dasar Politik

Kenapa harus mempelajari Politik ?
Politik baik secara sadar atau tidak telah berada dan sangat mempengaruhi sebagai individu maupun kelompok. Tidak perduli apakah kita ikut proses politik itu sendiri atau tidak.


Aristoteles berpendapat, bahwasanya politik merupakan master of scince ia menganggap politik merupakan kunci dalam memahami lingkungan. Dan bagi Aristoteles, politik bearti mengatur apa-apa yang seyogyanya kita lakukan dan apa yang seyogyanya tidak kita lakukan. Dari penjelasan tersebut kita harus sadar akan pentingnya untuk memepelajari politik.

Apa itu Politik ?
Untuk menjelaskan pengertian politik kita dapat menganalisanya dari 3(tiga) cara yang sering digunakan:
1. Mengidentifikasi aktifitas-aktifitas yang membentuk Politik.
2. Menyusun rumusan yang merangkum kategori-kategori politik.
3. Menyusun daftar pertanyaan yang harus dijawab untuk memahami politik.

Ada sekurang-kurangnya 5(lima) pemahaman mengenai politik,
1. Politik ialah usaha yang ditempuh warga Negara demi kebaikan bersama.
2. Politik ialah segala hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan Negara dan Pemerintah.
3. Politik merupakan segala kegiatan yang diarahkan untuk mencari dan mempertahankan kekuasaan dimasyarakat.
4. Politik adalah segala sesuatu tentang proses perumusan dan pelaksanaan kebijakan publik.
5. Politik sebagai konflik dalam rangka mencari dan atau mempertahankan sumber-sumber yang dianggap penting.

Dari kelima pemahan tentang politik tersebut diatas kita dapat menyimpulkan tentang definisi politik adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasan dalam masyarakat yang berwujud proses pengambilan keputusan.

Selengkapnya...