14 Nov 2011

Menwa Politeknik Negeri Batam Juara Umum di Lomba menembak Antar Menwa Sekepri




Batam-Prestasi gemilang dari Sat 051/Wirasakti Menwa Politeknik Negeri Batam berhasil menjadi juara umum di ajang lomba 1 ST Mahabahari Shooting Chalengge yang di adakan pada tanggal 10-12 Juni 2011 di aula kartini jodoh.

lomba ini ikuti sebanyak 50 peserta di antaranya dari enam Perguruan Tinggi (PT) berjumlah 23 mahasiswa dan dari umum sebanyak 27 peserta, yang terbagi dalam dua katagori Gas Blue Black (GBB) dan Otomatic Electric Gun (AEG).

Pada perlombaan menembak antar menwa sekepri ini, Sat 051/Wirasakti Menwa Politeknik Negeri Batam mengirim 4 anggota yaitu Tito Taufik Zahrad,Dae Permana,Prasetio yang merupakan mahasiswa semester 4 jurusan tenik elektro dan bambang.

Dari mengirim 4 personil dalam kejuaraan ini merebut 3 piala sekaligus.Juara 1 Tito Taufik Zahrad semester 4 di jurusan teknik elektro dari perti Politeknik Negeri Batam yang saat ini Juara 3 Bambang semester terakhir program akutansi dari perti Politeknik Negeri Batam oleh karena itu Menwa Politeknik Negeri Batam berhasil menjadi Juara Umum sebut Bapak Bambang Hendrawan,ST,M.SM Pembina Menwa Sat051/WS Politeknik Negeri Batam.

Hasil menempatkan dua anggotanya, Menwa 051/WS Polibatam keluar sebagai
Juara Umum kejuaraan Menembak reaksi AA-IPSCdan berhak membawa pulang
piala bergilir Komandan resimen menwa Provinsi Kepri untuk ke kampus
tercinta.

Dengan adanya prestasi yang di raih Menwa Politeknik Negeri Batam,akan menimbulkan penembak-penembak yang di handal dari kampus dan menumbuhkan kembangkan jiwa nasionalisme dan kebangsaan cinta tanah air mahasiswa di kampus khususnya.























Selengkapnya...

27 Jan 2010

KOPASSUS Pasukan elit terbaik ke 3 di dunia

Discovery Channel Military edisi Tahun 2008 pernah membahas tentang pasukan khusus terbaik di dunia (TOP ELITE SPECIAL FORCES IN THE WORLD). Seluruh pasukan khusus didunia dinilai kinerjanya dengan parameter menurut pendapat dari berbagai pengamat bidang militer dan ahli sejarah. Posisi pertama di tempati SAS (Inggris), peringkat kedua MOSSAD (ISRAEL) lalu peringkat ketiga adalah KOPASUS (Indonesia). Narator dari Discovery Channel Military menjelaskan mengapa pasukan khusus dari Amerika tidak masuk peringkat terhormat. Itu karena mereka terlalu bergantung pada peralatan yang mengusung teknologi super canggih, akurat dan serba digital.

Pasukan khusus yang hebat adalah pasukan yang mampu mencapai kualitas sempurna dalam hal kemampuan individu. Termasuk didalamnya kemampuan bela diri, bertahan hidup, kamuflase, strategi, daya tahan, gerilya, membuat perangkap, dan lain-lainnya. Kemampuan yang tidak terlalu mengandalkan teknologi canggih dan Skill di atas rata-rata pasukan Elit luar negeri lainnya menjadi nilai plus dari KOPASSUS. Itu pula yang menimbulkan anggapan 1 prajurit KOPASSUS setara dengan 5 prajurit reguler. Mungkin karena itu pula kenapa sekitar Tahun 90-an Amerika Serikat keberatan dan Australia ketakutan ketika Indonesia akan memperbesar jumlah anggota Kopassus


Indonesia patut bangga dengan dipilihnya Kopassus sebagai no.3 yang terbaik didunia berdasarkan skill dan
Discovery Channel Military edisi Tahun 2008 pernah membahas tentang pasukan khusus terbaik di dunia (TOP ELITE SPECIAL FORCES IN THE WORLD). Seluruh pasukan khusus didunia dinilai kinerjanya dengan parameter menurut pendapat dari berbagai pengamat bidang militer dan ahli sejarah. Posisi pertama di tempati SAS (Inggris), peringkat kedua MOSSAD (ISRAEL) lalu peringkat ketiga adalah KOPASUS (Indonesia). Narator dari Discovery Channel Military menjelaskan mengapa pasukan khusus dari Amerika tidak masuk peringkat terhormat. Itu karena mereka terlalu bergantung pada peralatan yang mengusung teknologi super canggih, akurat dan serba digital.

Pasukan khusus yang hebat adalah pasukan yang mampu mencapai kualitas sempurna dalam hal kemampuan individu. Termasuk didalamnya kemampuan bela diri, bertahan hidup, kamuflase, strategi, daya tahan, gerilya, membuat perangkap, dan lain-lainnya. Kemampuan yang tidak terlalu mengandalkan teknologi canggih dan Skill di atas rata-rata pasukan Elit luar negeri lainnya menjadi nilai plus dari KOPASSUS. Itu pula yang menimbulkan anggapan 1 prajurit KOPASSUS setara dengan 5 prajurit reguler. Mungkin karena itu pula kenapa sekitar Tahun 90-an Amerika Serikat keberatan dan Australia ketakutan ketika Indonesia akan memperbesar jumlah anggota Kopassus

Indonesia patut bangga dengan dipilihnya Kopassus sebagai no.3 yang terbaik didunia berdasarkan skill dan performence. Dengan begitu bangsa indonesia harus percaya diri tentang kekuatan yang dimilikinya. Memang bila dibandingkan tenknologinya indonesia masih sedikit tertinggal, namun semua itu bukanlah sebuah batu sandungan yang berarti. Karena teknologi yang modern dan maju bukanlah segalanya, coba lihat Amerika yang pertahanannya super canggih dan terlihat mustahil untuk di terobos tapi kenyataannya dua menara kembar WTC hancur luluh lantak akibat serangan pesawat yang di jadikan suicide bomber.

Kopassus mampu menerobos dan menginfiltrasi suatu negara meski tanpa bantuan teknologi canggih. Contoh saat perang Vietnam-Amerika berlangsung Kopassus mampu masuk dan menerobos wilayah vietnam untuk mencari tawanan perang Amerika di kamp milik Vietnam. Australia juga sempat menjadi medan penerobosan kopassus meski tidak berlangsung lama, hal tersebut mampu membuktikan bahwa perang tidak harus face to face (Konvensional) seperti PD II dan Indonesia mampu melakukannya.

Banyak pasukan elit negara tetangga yang menyatakan bahwa pelatihan kopassus tergolong brutal. Namun disitulah letak performa dan kemampuan seorang prajurit di uji untuk menjadi yang terbaik dan memiliki mentalitas tinggi dalam bertempur.kopasus1

Sebagian Kecil prestasi dan Kiprah Kopassus:

1. Kopasus juga juara satu sniper dalam pertemuan Pasukan Elite Asia Pasific Desember 2006. Dengan hanya mengandalkan senjata buatan Pindad! Nomor 2-nya SAS Australia.

2. Kopasus menempati urutan 2 (dari 35) dalam hal keberhasilan dan kesuksesan operasi militer (intelijen – pergerakan – penyusupan – penindakan) pada pertemuan Elite Forces in Tactical, Deployment and Assault di Wina Austria. Nomor satunya Delta Force USA.

3. Negara-negara afrika utara hingga barat sekarang memiliki acuan teknik pembentukan dan pelatihan pasukan elite mereka. 80% pelatih mereka dari perwira-perwira Kopasus.

4. Pasukan Paspampres Kamboja adalah pasukan Elit yang di latih oleh Kopassus.

5. Pada perang Vietnam, para tentara Vietkong meniru strategy KOPASSUS dalam berperang melawan Amerika Serikat yang mengakibat kan kekalahan Pasukan Amerika yang mempunyai persenjatan canggih dan lengkap. Kekalahan ini membuat Amerika serikat malu di mata dunia.





Artikel by Arsiva
Sumber : Hankam
Selengkapnya...

Proses dan Sifat Operasi Intelijen

Informasi yang dikumpulkan bisa sulit untuk didapatkan, atau bahkan informasi rahasia, yang didapatkan dengan spionase ("sumber tertutup"), atau dapat juga berupa informasi yang tersedia bebas, di surat kabar atau internet ("sumber terbuka"). Secara tradisional, pengumpulan intelijen berupa pengumpulan informasi dari segala sumber, lalu penyimpanan dan pengurutan informasi tersebut, dan diperkirakan sebagian kecil dari yang terkumpul akan berguna kemudian. Hasil dari pengumpulan intelijen ("produk") dan sumber serta metode pengumpulannya ("tradecraft") seringkali dirahasiakan.

  • Intelijen pemerintah biasanya diserahkan pada dinas intelijen, yang umumnya diberikan dana besar yang dirahasiakan. Dinas-dinas ini mengumpulkan informasi dengan berbagai cara, dari penggunaan agen rahasia, menyadap saluran komunikasi, sampai penggunaan satelit pengintai.
  • Intelijen militer adalah kegiatan dalam perang yang melakukan pengumpulan, analisa, dan tindak lanjut atas informasi tentang musuh di lapangan. Kegiatan ini memakai mata-mata, pengintai, peralatan pengamatan yang canggih, serta agen rahasia.
  • Intelijen bisnis merupakan informasi rahasia yang didapatkan suatu perusahaan mengenai saingannya dan pasar.

Sifat Operasi Intelijen

Umumnya operasi intelijen dilakukan untuk dua kepentingan:

  1. Operasi Taktis
    yaitu operasi yang dilakukan untuk mendukung operasi-operasi taktis yang dilakukan dalam jangka waktu dan kegiatan tertentu, umumnya dilakukan oleh angkatan bersenjata dalam operasi operasi militernya.
  2. Operasi Strategis
    yakni operasi yang dilakukan dengan mengumpulkan data-data informasi dan kegiatan lain untuk kepentingan strategis umumnya dilakukan dengan jangka panjang.
Jadi intinya, tidak semua operasi intelijen yang tengah berlangsung di Negara Indonesia itu harus di beberkan kepada publik karena sifatnya yang sangat rahasia. Dan disamping itu juga demi kelangsungan Negara Indonesia dari ancaman gerakan sekelompok orang yang ingin melakukan aksi teror terhadap negara baik dari dalam negeri maupun dari luar. Di Indonesia juga ada indikasi upaya sekelompok orang yang sedang berupaya dengan kekuatan politiknya untuk mempereteli dan memandulkan beberapa badan intelijen yang dimiliki negara dengan cara memasukkan opsi-opsi yang terlalu membatasi kinerja intelijen kita dalam RUU Intelijen. Dan upaya-upaya inilah yang nantinya akan membuat institusi rahasia negara tersebut akan melemah tidak dapat berjalan dengan baik untuk menangkal dan mengeliminir suatu bentuk potensi ancaman yang mengarah kepada negara. Dan terkadang tidak sedikit pula intelijen kita juga dikambing hitamkan dan dipersalahkan dalam setiap aksi-aksi yang terjadi diseluruh tanah air indonesia.

Sumber : Wikipedia intelijen, Wikipedia BAIS, Wikipedia KOPASSUS
Selengkapnya...

Operasi Intelijen

Pada dasarnya, intelijen adalah bersifat mengumpulkan informasi. Pada perkembangannya terutama yang berurusan dengan masalah negara, juga ditambah dengan usaha sejauh mana menyelesaikan setiap ancaman yang dilakukan secara efektif, rahasia, dan langsung menuju sasarannya yang dikenal dengan operasi intelijen yang sering dikenal juga dengan operasi klandestin.

Dalam dunia intelijen terkadang sarat dengan indikasi penyusupan, sabotase, mata-mata, penyadapan, pengecohan informasi bahkan yang sekelas dengan konspirasi besar. Bagi pemerintahan, intelijen merupakan mata dan telinga negara guna mengantisipasi dan mengeleminir terjadinya suatu ancaman yang mengarah kepada terganggunya keamanan dan stabilitas negara. Banyak sejarah intelijen yang menorehkan sebuah kesuksesan besar dan juga kegagalan bagi jalannya suatu pemerintahan. Seperti di Amerika Serikat (AS) yang terkenal dengan Central Inteligent Agency (CIA) bernama Allan Pope pernah masuk ke Indonesia dan terlibat langsung terhadap rencana pembunuhan presiden indonesia Bung Karno dimasa pemberontakan Permesta dengan membombardir istana kepresidenan menggunakan pesawat B-26 Invader AUREV namun usahanya tersebut gagal karena bung karno waktu itu tidak berada ditempat. Kemudian allan pope pesawatnya tertembak jatuh dan tertangkap oleh Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) saat merencanakan pemboman terhadap armada tempur gabungan yang sedang melakukan konvoi dilaut. Israel dengan Mossadnya yang mampu mengelabuhi dan melemahkan kemampuan tempur lawannya Syiria melalui agennya yang bernama Eli Cohan saat melaksanakan perang enam hari antara Israel dan Syiria di bukit tinggi golan.

Sedangkan di Indonesia sendiri juga ada Badan Intelijen Negara (BIN) yang bertugas sebagai mata dan telinga pemerintah dengan cara mengumpulkan dan menganalisa data kemudian diolah menjadi sebuah informasi yang akurat. Selain BIN Indonesia juga memiliki Badan Intelijen Strategis (BAIS) milik institusi TNI yang mana tugasnya adalah khusus menangani intelijen kemiliteran dan berada di bawah komando Markas Besar Tentara Nasional Indonesia. BAIS bertugas untuk menyuplai analisis-analisis intelijen dan strategis yang aktual maupun perkiraan ke depan -biasa disebut jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang- kepada Panglima TNI dan Departemen Pertahanan.


Pasukan elit tempur yang dimiliki TNI AD yaitu KOPASSUS juga memiliki satuan Intelijen tempur atau combat intel yang bernama SANDHI YUDHA yang memiliki spesifikasi tugas perang rahasia (clandestein operation) berguna untuk mengetahui kondisi dan situasi dilapangan. Karena misi dan operasinya yang bersifat rahasia, mayoritas dari kegiatan tugas daripada satuan KOPASSUS tidak akan pernah diketahui secara menyeluruh. Contoh operasi KOPASSUS yang pernah dilakukan dan tidak diketahui publik seperti: Penyusupan ke pengungsi Vietnam di pulau Galang untuk membantu pengumpulan informasi untuk di kordinasikan dengan pihak Amerika Serikat (CIA), penyusupan perbatasan Malaysia dan Australia dan operasi patroli jarak jauh (long range recce) di perbatasan Papua nugini.

Tugas dari intelijen sendiri yaitu mengumpulkan data-data yang didapatnya dan kemudian diolah hingga menjadi suatu data yang valid dan akurat melalui fakta-fakta yang ada dan telah di verifikasi. Kata intelijen sendiri juga sering digunakan untuk menyebut seseorang sebagai pengumpul informasi.

Pada dasarnya, intelijen adalah bersifat mengumpulkan informasi. Pada perkembangannya terutama yang berurusan dengan masalah negara, juga ditambah dengan usaha sejauh mana menyelesaikan setiap ancaman yang dilakukan secara efektif, rahasia, dan langsung menuju sasarannya yang dikenal dengan operasi intelijen yang sering dikenal juga dengan operasi klandestin.

Dalam dunia intelijen terkadang sarat dengan indikasi penyusupan, sabotase, mata-mata, penyadapan, pengecohan informasi bahkan yang sekelas dengan konspirasi besar. Bagi pemerintahan, intelijen merupakan mata dan telinga negara guna mengantisipasi dan mengeleminir terjadinya suatu ancaman yang mengarah kepada terganggunya keamanan dan stabilitas negara. Banyak sejarah intelijen yang menorehkan sebuah kesuksesan besar dan juga kegagalan bagi jalannya suatu pemerintahan. Seperti di Amerika Serikat (AS) yang terkenal dengan Central Inteligent Agency (CIA) bernama Allan Pope pernah masuk ke Indonesia dan terlibat langsung terhadap rencana pembunuhan presiden indonesia Bung Karno dimasa pemberontakan Permesta dengan membombardir istana kepresidenan menggunakan pesawat B-26 Invader AUREV namun usahanya tersebut gagal karena bung karno waktu itu tidak berada ditempat. Kemudian allan pope pesawatnya tertembak jatuh dan tertangkap oleh Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) saat merencanakan pemboman terhadap armada tempur gabungan yang sedang melakukan konvoi dilaut. Israel dengan Mossadnya yang mampu mengelabuhi dan melemahkan kemampuan tempur lawannya Syiria melalui agennya yang bernama Eli Cohan saat melaksanakan perang enam hari antara Israel dan Syiria di bukit tinggi golan.

Sedangkan di Indonesia sendiri juga ada Badan Intelijen Negara (BIN) yang bertugas sebagai mata dan telinga pemerintah dengan cara mengumpulkan dan menganalisa data kemudian diolah menjadi sebuah informasi yang akurat. Selain BIN Indonesia juga memiliki Badan Intelijen Strategis (BAIS) milik institusi TNI yang mana tugasnya adalah khusus menangani intelijen kemiliteran dan berada di bawah komando Markas Besar Tentara Nasional Indonesia. BAIS bertugas untuk menyuplai analisis-analisis intelijen dan strategis yang aktual maupun perkiraan ke depan -biasa disebut jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang- kepada Panglima TNI dan Departemen Pertahanan.


Pasukan elit tempur yang dimiliki TNI AD yaitu KOPASSUS juga memiliki satuan Intelijen tempur atau combat intel yang bernama SANDHI YUDHA yang memiliki spesifikasi tugas perang rahasia (clandestein operation) berguna untuk mengetahui kondisi dan situasi dilapangan. Karena misi dan operasinya yang bersifat rahasia, mayoritas dari kegiatan tugas daripada satuan KOPASSUS tidak akan pernah diketahui secara menyeluruh. Contoh operasi KOPASSUS yang pernah dilakukan dan tidak diketahui publik seperti: Penyusupan ke pengungsi Vietnam di pulau Galang untuk membantu pengumpulan informasi untuk di kordinasikan dengan pihak Amerika Serikat (CIA), penyusupan perbatasan Malaysia dan Australia dan operasi patroli jarak jauh (long range recce) di perbatasan Papua nugini.

Tugas dari intelijen sendiri yaitu mengumpulkan data-data yang didapatnya dan kemudian diolah hingga menjadi suatu data yang valid dan akurat melalui fakta-fakta yang ada dan telah di verifikasi. Kata intelijen sendiri juga sering digunakan untuk menyebut seseorang sebagai pengumpul informasi.

Sumber : Wikipedia intelijen, Wikipedia BAIS, Wikipedia KOPASSUS
Selengkapnya...